Mekanisme Perdagangan Saham

Sebelum dapat melakukan transaksi, terlebih dahulu investor harus menjadi nasabah di perusahaan Efek atau kantor broker. Di BEI
terdapat sekitar 120 perusahaan Efek yang menjadi anggota BEI. Pertama kali investor melakukan pembukaan rekening dengan
mengisi dokumen pembukaan rekening. Di dalam dokumen pembukaan rekening tersebut memuat identitas nasabah lengkap
(termasuk tujuan investasi dan keadaan keuangan) serta keterangan tentang investasi yang akan dilakukan.

Nasabah atau investor dapat melakukan order jual atau beli setelah investor disetujui untuk menjadi nasabah di perusahaan Efek
yang bersangkutan. Umumnya setiap perusahaan Efek mewajibkan kepada nasabahnya untuk mendepositkan sejumlah uang
tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham. Jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi;
misalnya ada yang mewajibkan sebesar Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya.

Pada dasarnya tidak ada batasan minimal dan jumlah dana untuk membeli saham. Dalam perdagangan saham, jumlah saham yang
dijual-belikan dilakukan dalam satuan perdagangan yang disebut dengan lot. Di Bursa Efek Indonesia, satu lot berarti 500 saham
dan itulah batas minimal pembelian saham. Lalu dana yang dibutuhkan menjadi bervariasi karena beragamnya harga saham yang
tercatat di Bursa. Misalnya harga saham XYZ Rp 1.000, maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham tersebut
menjadi ( 500 dikali Rp 1.000) sejumlah Rp 500.000. Sebagai ilustrasi lain, jika saham ABC harga per sahamnya Rp 2.500 maka
dana minimal untuk membeli saham tersebut berarti ( 500 dikali Rp 2.500) sebesar Rp 1.250.000,-.

Hari - Waktu & Perdagangan

Di BEI, transaksi dilakukan pada hari-hari tertentu yang disebut Hari Bursa, yaitu:

Senin s/d Kamis

Sesi I Jam 09.30 – 12.00 WIB
Sesi II Jam 13.30 – 16.00 WIB

Jum’at

Sesi I Jam 09.30 – 11.30 WIB
Sesi II Jam 14.00 – 16.00 WIB

Dilihat dari prosesnya, maka urutan perdagangan saham atau Efek lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek.
Pada bagian ini, seseorang yang akan menjadi investor terlebih dahulu menjadi nasabah atau membuka rekening di salah
satu broker atau Perusahaan Efek. Setelah resmi terdaftar menjadi nasabah, maka investor dapat melakuka kegiatan
transaksi.

2. Order dari nasabah.
Kegiatan jual beli saham diawali dengan instruksi yang disampaikan investor kepada broker. Pada tahap ini, perintah atau
order dapat dilakukan secara langsung dimana investor datang ke kantor broker atau order disampaikan melalui sarana
komunikasi seperti telpon atau sarana komunikasi lainnya.

3. Diteruskan ke Floor Trader.
Setiap order yang masuk ke broker selanjutnya akan diteruskan ke petugas broker tersebut yang berada di lantai bursa atau
yang sering disebut floor trader.

4. Masukkan order ke JATS
Floor trader akan memasukkan (entry) semua order yang diterimanya kedalam sistem komputer JATS. Di lantai bursa,
terdapat ratusan terminal JATS yang menjadi sarana entry order-order dari nasabah. Seluruh order yang masuk ke sistem
JATS dapat dipantau baik oleh floor trader, petugas di kantor broker dan investor. Dalam tahap ini, terdapat komunikasi
antara pihak broker dengan investor agar dapat terpenuhi tujuan order yang disampaikan investor baik untuk beli maupun
jual. Termasuk pada tahap ini, berdasarkan perintah investor, floor trader melakukan beberapa perubahan order, seperti
perubahan harga penawaran, dan beberapa perubahan lainnya.

5. Transaksi Terjadi (matched).
Pada tahap ini order yang dimasukkan ke sistem JATS bertemu dengan harga yang sesuai dan tercatat di sistem JATS
sebagai transaksi yang telah terjadi (done), dalam arti sebuah order beli atau jual telah bertemu dengan harga yang cocok.
Pada tahap ini pihak floor trader atau petugas di kantor broker akan memberikan informasi kepada investor bahwa order
yang disampaikan telah terpenuhi.

6. Penyelesaian Transaksi (settlement)
Tahap akhir dari sebuah siklus transaksi adalah penyelesaian transaksi atau sering disebut settlement. Investor tidak
otomatis mendapatkan hak-haknya karena pada tahap ini dibutuhkan beberapa proses seperti kliring, pemindahbukuan, dan
lain-lain hingga akhirnya hak-hak investor terpenuhi, seperti investor yang menjual saham akan mendapatkan uang,
sementara investor yang melakukan pembelian saham akan mendapatkan saham. Di BEI, proses penyelesaian transaksi
berlangsung selama 3 hari bursa. Artinya jika melakukan transaksi hari ini (T), maka hak-hak kita akan dipenuhi selama 3
hari bursa berikutnya, atau dikenal dengan istilah T + 3.

8 comments:

wilujeng said...

Bagus sekali penjelasannya.
Saya ,mau di saham. Reksadana dan forex sudah dicoba.
Tolong alamat URL Perusahaan efek yang bisa dipercaya.

Saya belum dapat juga.

Tks

wass

andi
andi.prnm@gmail.com

Salim Brothers said...

http://www.idx.co.id/MainMenu/Brokers/BrokerageProfile/tabid/72/lang/id-ID/language/id-ID/Default.aspx

Anonymous said...

Saya sangat suka situs Anda. Excellent konten. Silakan lanjutkan posting cotent mendalam tersebut.

Anonymous said...

Bagaimana saya meminta Anda untuk rincian lebih lanjut? needda posting Great tahu lebih banyak ...

Anonymous said...

Great posting. Tidak sabar untuk membaca yang berikutnya:)

Anonymous said...

Banyak terima kasih atas posting ini , itu s hanya ? Apa yang saya meneliti untuk di bing . Saya banyak mendengar pendapat da relatif dari seseorang , sedikit dari sebuah halaman internet organisasi, itu? Sebabnya saya suka blog begitu signifikan . ? Banyak terima kasih !

Anonymous said...

Hal ini cukup dalam kondisi yang ada banyak di luar sana hanya menunggu kanan.

Anonymous said...

Aku baru saja memulai sebuah blog akhir-akhir ini , informasi yang Anda hadir di situs ini sangat membantu saya . Terima kasih untuk semua waktu Anda u0026 bekerja.