Mengamati Pergantian Sektor Usaha Emiten yang Didukung Keuangan yang Kuat

Tips : Jika suatu emiten berganti ke sektor usaha yang berprospek bagus dan didukung oleh keuangan dan afiliasi yang kuat, maka saham tersebut layak di koleksi.

Contoh : PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) berubah dari sektor usaha travel ke pertambangan batu bara.

Read More......

Mengamati Emiten Pengendali Harga Global

Tips : PT. Timah Tbk (TINS) merupakan penghasil timah terbesar di dunia, jadi emiten tersebut bisa menjadi pengendali harga agar tetap stabil. Misalnya dengan menjadi satu – satunya pengekspor timah yang diperbolehkan pemerintah Indonesia, mengurangi kuota ekspor, dan mengurangi penambangan liar.

Read More......

Mengamati Pergerakan Harga Komoditas

Tips : Jika harga komoditas seperti tambang, energi, pertanian global naik, sedang emiten saham di BEI belum naik, maka saham tersebut layak di koleksi.

Contoh : Jagung – PT. Bisi Internasional Tbk (BISI)

Batubara – PT. Bumi Resources Tbk (BUMI)

CPO – PT. Astra Argo Lestari (AALI)

Read More......

Mengamati Saham yang di Cadangin Emiten (Green Shoe) dan Waktu Eksekusinya

Tips : Jika sahamnya lagi tren turun, jumlah yang dicadangin untuk lepas ke pasar banyak, waktunya eksekusinya sebentar lagi. Maka hindarilah, karena setelah eksekusi, saham beredar semakin banyak, dan harganya akan semakin turun.

Contoh : PT. Polysindo Eka Perkasa Tbk (POLY) pada tahun 2007

Read More......

Mengamati Tren Saham yang Lagi Diminati

Tips : Jika saham batubara dan CPO lagi tren naik, maka ikutilah dan sebaliknya.

Read More......

Mengamati Harga Akuisisi Internal oleh Perusahaan Induk

Tips : Cari tahu harga saham akuisisi internal oleh perusahaan induk terhadap anak perusahaannya serta kombinasikan dengan tanggal yang kira – kira sudah mendekati tanggal eksekusi. Karena jika harga anak perusahaannya masih di bawah harga akuisisi, maka harganya akan naik.

Contoh : PT. Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengakuisisi PT. Bumi Resources Tbk (BUMI), PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT. Bakrieland Development Tbk (ELTY) pada April 2008

Read More......

Mengamati Saham IPO yang diikuti Bonus Warrant

Tips : Jika ada saham IPO yang diikuti bonus warrant, serta jumlah lembar bonus warrant-nya lebih banyak dari jumlah saham yang diterbitkan. Maka saham tersebut layak dikoleksi, karena seandainya jika saham tersebut jatuh di pasar sekunder, setidaknya ada pengurangan risiko di bonus warrant.

Contoh : IPO PT. Darma Henwa (DEWA) tahun 2007

Read More......