Investasikan Waktu, Sebelum Uang

Pasar modal adalah labirin : jalan di mana orang mudah masuk, lalu tersesat dan sulit ke luar. Secara sarkastis, investor sering memelesetkan pasar modal menjadi “pasar modar”. Maksudnya, investor yang masuk bukannya meningkat kekayaannya tetapi malah berkurang.

Kedua ilustrasi di atas menggambarkan sisi gelap bursa efek dari kaca mata investor. Memang, berinvestasi di pasar modal berisiko besar sebanding dengan potensi hasilnya. Namun, investor sering kali mendapati bahwa risiko yang mereka tanggung ternyata tidak sebanding dengan potensi hasilnya. Pasalnya aksi investasi mereka tidak dengan hati – hati dan tidak dengan cara yang benar. John Moody, menyamakan investor seperti ini dengan penjudi bodoh yang ikut bermain di meja roulette.

Read More......

Belilah Saham Sesuai Tujuan Investasi

“Saya ingin memperoleh capital gain di pasar modal, tetapi saya tidak mau mengambil risiko.” Atau senada dengan itu, ada yang mengatakan, “ Saya tidak mau mengambil risiko, maka saya tidak berinvestasi di saham.”

Pernyataan pertama merupakan harapan yang tidak realitis. Hasil dan risiko investasi adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Adalah tidak realitis untuk menginginkan hasil tetapi tidak bersedia menanggung risiko investasi. Pernyataan kedua tidak benar. Masalah risiko bukan persoalan teknis-praktis, tetapi sesuatu yang melekat dalam aktivitas investasi.

Read More......

Gunakan Pialang yang Kredibel dan Kuat

Bisnis Perusahaan Efek (PE)

Sejak 1990, PE diperbolehkan mempunyai empat jenis usaha sekaligus; sebagai Perantara Pedagang Efek (brokerage), sebagai penjamin emisi (underwriter) - dengan mengambil alih peran yang semula dipegang lembaga keuangan bukan bank - sebagai manajemen investasi (MI), sebagai penasihat investasi. Banyak PE yang bergerak di keempat bidang ini. Ada yang hanya bergerak di satu atau dua bidang saja. Setiap bidang usaha ini mempunyai persyaratan khusus. Untuk bisa bergerak di bidang penjaminan emisi setiap PE harus memiliki modal disetor minimum Rp 10 miliar, jumlah yang sebetulnya jauh dari memadai. Untuk bergerak di bidang pengelolaan PE di wajibkan memperkerjakan dua manajer investasi yang sudah berlisensi.

Read More......

Berkenalan dengan “SAHAM”

Kesan yang muncul di benak banyak orang ketika berbicara tentang pasar modal Indonesia sering kali adalah spekulasi dan baru investasi. (Meminjam terminologi John Moody, pencetus lembaga pemeringkat Moody’s, spekulator adalah orang yang menginginkan hasil cepat, sedangkan investor adalah orang yang menempatkan modalnya sedikit banyak secara permanen). Dengan batasan ini sebetulnya susah untuk membedakan mana aktivitas spekulasi dan mana investasi. Mereka yang bergerombol di “gallery” dan melakukan transaksi setiap hari, menamakan diri mereka investor. Namun yang pasti, mereka yang memutar uangnya di bursa saham berada di antara kedua kutub tersebut. Di sini merek disebut dengan satu istilah saja : INVESTOR

Read More......

Strategi & Teknik Meraih Gain di Bursa Saham

Kepada teman Investor Retail, postingan selanjutnya merupakan Perincian Strategi untuk menjawab problem – problem pasar modal di bawah ini :

  • Banyak investor tertipu oleh pialang, bagaimana mensiasatinya ?
  • Mau masuk bursa saham ?
  • IHSG bergerak di tempat atau bergerak liar bagai naga, bagaimana mensiasatinya ?
  • Banyak investor kecanduan trading. Ada ide untuk mencegahnya?
  • Mengajak investor belajar / berinvestasi dalam Kelab investasi.
  • Benarkah IPO selalu memberikan Instant Gain ?
  • Bagaimana Peter Lynch menjaring tenbagger ?
  • BEI lagi bearish, strategi mensiasatinya ?
  • Anjlog-nya harga tidak selalu berarti sinyal beli. Bagaimana memilih “timing”-nya
  • Kapan menggunakan strategi Buy on the rumors, Sell on the news.
  • Semakin banyak emiten buyback. Bagaimana mengetahui plus minusnya bagi investor
  • Asing tidak lagi dominan. Masihkah “strategi mengekor asing” valid ?
  • Membekali investor retail dalam menghadapi “Goliath”
  • Menampilkan cara – cara menangani losing stock.
  • Tren adalah temanmu, ikutilah. Dan jangan pernah melawan The Fed
  • Keranjang diversifikasi : aset, bursa, dan waktu
  • Menunjukkan alat dan gunanya dalam memantau portfolio saham
Dan masih banyak lagi